Tuesday, 27 September 2022

Pendidikan Selama Pemerintahan Kolonial Prancis Di Mali

Sepanjang penjajahan Prancis di Afrika Barat, Angkatan Laut Prancis membuat separuh sekolah awal di Mali.[17] Pada tahun 1877, Prancis memublikasikan sekolah lazim awal ke Mali yang dengan cara bersama-sama diketahui selaku Sekolah Penyandmasaan, serupa panggilan yang dapat gagasan oleh ketegangan antara kepala kaum Prancis serta pribumi.[3] akan tetapi, pada tahun 1899, sekolah lazim ini bersalin panggilan sebagai Sekolah buat Putra Kepala, alias kursus Ecoles des Fils des Chefs, selaku bagian dari usaha Prancis yang lebih besar buat beroperasi cocok dengan warga asli.[17][3] Joseph Gallieni serta Louis Archinard ialah 2 orang yang berkontribusi pada awal separuh sekolah awal ini sepanjang   periode ke-19. HomeSchooling Terbaik Di Jakarta

Sepanjang pemerintahan Prancis di Mali, pembelajaran paling utama ditunjukan buat mengarahkan data perihal Prancis serta bahasa Prancis dari kultur Mali.[3] Banyak ahli tarikh serta juru tulis, semacam Charles Cutter, mengakui kalau orang Mali tidak menikmati banyak hak sepanjang era ini serta didapati genting bukti diri ketika bernapas dengan akal budi Prancis.[3][18] guna menjauhi genting ini, orang Mali menyandarkan penjagaan kultur lisan.[18] melainkan itu, banyak orang Mali mengirim anak-anak mereka ke sekolah usang serta dalam usaha supaya anak-anak mereka melatih diri lebih banyak perihal kultur akal budi Mali.[3] Misalnya, di Kayes, sehabis sekolah Prancis awal dibuka, kalangan kedaerahan mengakhiri buat mengirim anak-anak mereka ke pondok serta pondok, alias sekolah swasta yang diajarkan dalam bahasa Arab.[19][7] Kelompok-kelompok kedaerahan ini, bersama dengan banyak orang lain di Mali, mengakui kalau mengirim anak-anak ke sekolah-sekolah ini ialah metode buat membikin pemberitahuan politik serta, memperoleh pelayanan, serta menciptakan bukti diri Afrika-Muslim.[7] Pada tahun 1906, Prancis menciptakan type medersa mereka sendiri di Djenné serta Timbuktu dalam bahasa Prancis, yang mengharuskan murid buat mengejar kesempatan pekerjaan di dalam administrasi Prancis.[7]

Prancis membiarkan Ordonansi 24 November 1903 yang memajukan pembelajaran orang banyak di Afrika Barat Prancis.[17] Ini ialah bagian dari usaha yang lebih besar buat menciptakan lebih banyak sekolah dasar serta regional.[3] dengan cara spesial, peraturan ini memajukan lebih banyak sekolah di bermacam jenjang mulai dari tingkatan lokal sampai tingkatan menengah serta kejuruan.[17] melainkan itu, mengharuskan guru buat mendapati lebih banyak pengalaman serta pelatihan.[17]  peraturan ini membikin pintasan besar dalam pengembangan sekolah, ahli tarikh semacam Boniface Obichere mengutipnya selaku terbatas kepada warga asli Mali.[17] HomeSchooling Terbaik Di Jakarta

No comments:

Post a Comment

8 Tips Hemat Tentang Toko Jam Terdekat

Toko Jam Tangan Terdekat Judul Deskripsi Hemat Uang dengan 8 Tips tentang Toko Jam Terdekat Dapatkan 8 tips hemat tentang toko jam terdekat!...